Oleh: Steven L. Kogoya )*
Pembangunan di Papua selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor. Sejak awal masa jabatannya, Presiden Jokowi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di Papua guna memperbaiki kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Keberhasilan ini terlihat dari berbagai proyek infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Sejak keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, pemerintah secara masif membangun infrastruktur, meningkatkan aksesibilitas, dan menyediakan fasilitas publik yang layak. Berbagai kementerian dan lembaga bekerja sama untuk mempercepat proses pembangunan, yang juga melibatkan masyarakat Papua dalam berbagai tahapan pelaksanaannya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah mengatakan pembangunan Papua memang menjadi salah satu fokus utama di era Presiden Jokowi. Dalam pandangannya, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan layanan publik. Pembangunan di Papua tidak hanya sebatas pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup pengembangan sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Pandangan serupa datang dari Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Albert Yoku yang turut mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam pembangunan Papua. Menurutnya, masyarakat Papua kini dapat merasakan manfaat dari berbagai proyek pembangunan yang telah dilakukan. Ia juga menekankan bahwa komitmen Presiden Jokowi terhadap Papua telah memberikan dampak positif, tidak hanya dalam bidang infrastruktur tetapi juga dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Salah satu pencapaian terbesar di era Presiden Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang secara drastis mengubah aksesibilitas di Papua. Proyek Jalan Trans Papua menjadi salah satu contoh utama keberhasilan tersebut. Dengan pembangunan jalan yang menghubungkan berbagai daerah terpencil, masyarakat kini lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan kegiatan ekonomi lainnya. Jalan Trans Papua juga membantu memperlancar distribusi barang dan jasa, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Selain Jalan Trans Papua, pembangunan bandara, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya turut memperkuat konektivitas Papua dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Akses yang lebih mudah ini memungkinkan peningkatan mobilitas barang dan orang, yang pada gilirannya meningkatkan interaksi ekonomi dan sosial di Papua. Infrastruktur yang kuat telah menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini, sekaligus membuka peluang bagi masuknya investasi dan pariwisata.
Namun, pembangunan infrastruktur di Papua bukan hanya soal aksesibilitas fisik. Pemerintah juga membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, dan sosial lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Papua secara menyeluruh. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketimpangan wilayah, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara langsung.
Fokus utama lain dari pembangunan di era Presiden Jokowi adalah pengembangan SDM di Papua. Salah satu program unggulan yang disoroti adalah pemberian beasiswa bagi pelajar Papua untuk melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian, anak-anak muda Papua diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah mereka.
Pendirian Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM di Papua. Melalui PYCH, anak-anak muda Papua mendapatkan pelatihan dalam berbagai bidang seperti teknologi, kewirausahaan, dan seni kreatif. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pembangunan di Papua tidak lagi hanya soal infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Program-program seperti PYCH memungkinkan anak-anak muda Papua untuk mendapatkan pelatihan kreatif dan teknis, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan wilayah mereka sendiri. Selain itu, langkah ini membantu menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi generasi muda Papua, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pengembangan SDM yang berkelanjutan ini menjadi bagian integral dari visi besar Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif dan merata.
Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, tantangan pembangunan di Papua masih ada. Wilayah Papua yang luas dan kondisi geografis yang sulit seringkali menjadi hambatan dalam proses pembangunan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih sulit diakses. Namun, dengan fondasi yang kuat dan komitmen yang terus berlanjut, tantangan ini dapat diatasi.
Keberlanjutan pembangunan di Papua akan sangat bergantung pada pemerintahan mendatang. Harapan besar tertuju pada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi. Pembangunan yang telah dimulai membutuhkan kesinambungan agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat Papua.
Dengan fondasi yang telah diletakkan selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, Papua kini berada pada jalur yang tepat menuju peningkatan kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan ini menjadi modal kuat bagi Papua untuk terus berkembang dan mencapai potensi maksimalnya.
Pembangunan di Papua selama era Presiden Jokowi telah membawa perubahan besar yang patut diapresiasi. Infrastruktur yang masif, peningkatan aksesibilitas, serta program-program sosial yang menyasar kesejahteraan masyarakat Papua adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat. Papua tidak lagi dipandang sebagai wilayah tertinggal, tetapi sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Papua diharapkan dapat terus berkembang dan maju. Tantangan memang masih ada, namun dengan kebijakan yang tepat dan komitmen yang berkelanjutan, Papua memiliki potensi besar untuk menjadi wilayah yang sejahtera dan berkontribusi secara maksimal bagi Indonesia.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua di Yogyakarta
Tinggalkan Balasan